JAKARTA, Beritahumas.com – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Dr. Suharyanto, S.Sos., M.M., melepas Tim Aju Bantuan Kemanusiaan Republik Indonesia yang akan bertolak ke Myanmar pada Senin (31/3). Tim tersebut diberangkatkan menggunakan pesawat Hercules dari Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma menuju Naypyidaw, ibu kota Myanmar.
Pemberangkatan tim ini merupakan tindak lanjut dari rapat koordinasi tingkat menteri guna merespons bencana gempa berkekuatan magnitudo 7,7 yang melanda Myanmar. Tugas utama tim adalah melakukan asesmen kebutuhan di lokasi terdampak serta memastikan bantuan Indonesia—baik tenaga profesional maupun logistik—tepat sasaran.
Suharyanto mengapresiasi dedikasi para relawan yang bersedia meninggalkan keluarga di momen Lebaran. *”Saat masyarakat merayakan Idul Fitri bersama keluarga, tim justru harus bertugas. Ini bukti pengabdian luar biasa,”ujarnya.
Tim yang terdiri dari gabungan BNPB, Basarnas, TNI, dan kementerian/lembaga terkait akan langsung menuju lokasi bencana setelah tiba di Myanmar. Suharyanto menyebut pengalaman Indonesia dalam penanganan krisis kemanusiaan di Turkiye-Suriah (2023) sebagai acuan kesiapan tim. “Saya yakin tim saat ini lebih solid. Semua elemen bersinergi untuk satu tujuan,”tegasnya.
Ini bukan pertama kali Indonesia membantu Myanmar. Pada Juni 2023, pemerintah telah mengirim bantuan logistik senilai Rp7,8 miliar pascabencana Siklon Mocha.
Kontak Narasumber:
Abdul Muhari, Ph.D.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB
